Berubah memang tidak mudah, terutama jika kita telah lama memanjakan perilaku yang tidak baik, TAPI setiap orang harus mencoba menjadi dirinya yang lebih baik.
Perubahan memang tidak menjamin keberhasilan, tapi tidak ada keberhasilan tanpa perubahan.
Sesungguhnya, bukan beratnya beban yang menjadikan kita tertekan, tapi lemahnya sikap kita terhadap diri sendiri.
Berikut adalah 10 sifat orang yang melemahkan dirinya sendiri:
1. Orang lemah – menunggu semangat sebelum bertindak, yang sebetulnya tidak pernah datang.
2. Orang lemah – lebih banyak berbicara tentang resiko daripada tentang tindakan.
3. Orang lemah – melihat orang yang rajin bekerja sebagai orang yang sombong dan sok pamer.
4. Orang lemah – sering menasihati orang lain untuk berhati-hati terhadap resiko.
5. Orang lemah – lebih suka menjadi tukang analisa daripada menjadi pelaksana yang menghadapi kenyataan.
6. Orang lemah – kalau kalah logika dari orang pandai dan sukses, dia bilang: Ah, sok tahu!
7. Orang lemah – sering bilang ‘sok tahu’ kepada yang tahu, dan ‘ah teori’ kepada yang sukses membuktikan.
8. Orang lemah – paling sering berbicara tentang nasib dan takdir, tapi dengan pengertian yang salah.
9. Orang lemah – sesungguhnya sudah lama menyerah, tapi memelihara penampilan sebagai komentator.
10. Orang yang sudah lama menjadi penakut, tapi belum sukses – harus mencoba keberanian.
Kesimpulan:
Orang lemah dikerdilkan oleh rasa takut. Orang kuat – sama takutnya, tapi bertindak.
Orang bodoh dikalahkan oleh orang pandai.
Orang pandai dikalahkan oleh orang cerdik.
Orang cerdik dikalahkan oleh orang licik.
Orang licik dikalahkan oleh orang nekad.
Orang nekad dikalahkan oleh orang gila.
Dan semua orang itu, dikalahkan oleh orang yang beruntung.
Karena, orang yang beruntung itu DI-beruntungkan oleh Allah, karena kedekatan denganNya.
Orang yang naik pangkat adalah orang yang tidak pantas lagi bagi jabatannya.
Maka, segera setelah Anda naik pangkat, belajar dan bekerjalah untuk menjadi tidak pantas lagi bagi jabatan itu.
Setelah itu, naik adalah konsekwensi logis.
Setiap orang sedang hidup di dalam nasibnya.
Hari perhitungan sudah terjadi. Nasib adalah keadaan kita sekarang, yang dihitung dari cara hidup kita.
Semua orang yang bersabar dalam kesusahan dan kekurangan, akan baik hidupnya.
Jangan ragukan itu.
Dia yang tak menyukaimu itu tidak mewakili seluruh dunia.
Duniamu lebih besar daripada hatinya yang iri itu.
Abaikanlah dia. Hiduplah sepenuhnya bersama mereka yang hatinya baik.
Berfokuslah pada yang Anda miliki, bukan pada yang belum Anda miliki;
Berfokuslah pada yang dapat Anda kerjakan, bukan pada yang tidak dapat Anda kerjakan;
dan Anda akan menemukan kedamaian dan kebahagiaan di dalam apa pun yang Anda kerjakan.
Terkadang, pertengkaran antara kekasih – tidak untuk mendekatkan,
tapi mempertahankan yang tidak cocok.
Cinta yang sejati tidak pernah mencari kebahagiaan diri sendiri,
tanpa membahagiakan yang dicintainya.
Jatuh cinta adalah kecelakaan yang paling indah.
Tidak ada rencana atau persiapan yang dibutuhkan untuk jatuh cinta.
Jika cinta terjadi, terjadilah.
Masalah yang sebetulnya adalah menindak-lanjuti cinta yang berkembang itu sesuai dengan rencana Anda.
Hanya orang besar yang merasa damai mengecilkan dirinya untuk membesarkan hati dan menguatkan rasa percaya diri saudaranya yang sedang minder.
Maka janganlah kesibukan Anda hanya berkenaan dengan upaya membuktikan bahwa Anda tidak serendah yang dikatakan oleh para pencemooh itu.
Sibukkanlah diri Anda untuk menjadi pribadi kuat yang membantu sesama menemukan keindahan dalam diri mereka dan harapan yang besar dalam masa depan mereka.
Hiduplah untuk membahagiakan sesama, agar kebaikan Anda diurus langsung oleh Tuhan.
Engkau yang malam ini bersedih, dengarkanlah ini …
Ketahuilah bahwa setiap tetes dari matamu yang jujur itu bernilai satu telaga kebaikan jika engkau tetap memelihara keikhlasanmu, bahwa keburukan yang terjadi kepadamu – walau pedih dan pilu – adalah sesungguhnya kebaikan.
Bagaimana mungkin Tuhan yang sangat mencintaimu akan membiarkanmu terlukai – jika bukan karena niatNya untuk memuliakanmu?
Sesungguhnya, bagi jiwa yang ikhlas – keburukan adalah kebaikan yang belum sampai pengertiannya.
Bersabarlah, sampai datang waktu di mana engkau mengerti, bahwa ini semua adalah untuk kebaikanmu. Seperti semua keburukan yang telah kau lalui sebelumnya yang ternyata menyampaikanmu kepada keadaan yang lebih baik.
Damaikanlah hatimu, serahkanlah semuanya kepada Tuhanmu, dan penuhilah hak tubuh dan jiwamu untuk beristirahat dengan baik.
Semoga engkau dibangunkan esok pagi sebagai jiwa damai yang dicintai dengan tulus dan yang baik rezekinya.
Aamiin.
Lelaki yang paling menarik adalah dia yang punya banyak pilihan
tapi memilih untuk mencintai dan setia hanya kepadamu.
Jika engkau memiliki lelaki seperti itu, muliakanlah dia.
Orang yang malas, pengeluh, maunya hanya yang gratisan, dan pembenci yang suka mencemooh – sebaiknya tidak mengatakan ‘be myself.’
Mungkin lebih baik baginya untuk mengatakan:
I will be my better self!
Siapa pun yang tadinya berlemah hati
dan pesimis mengenai masa depannya,
akan segera menjadi pribadi mandiri
yang tegas membangun
kesejahteraan dan kebahagiannya,
jika dia berfokus pada yang bisa dilakukannya,
daripada pada yang tidak bisa dilakukannya.
Maka tegaslah.
Masa depan Anda ditentukan oleh
yang bisa Anda lakukan hari ini.
Bertindaklah!
Janganlah membandingkan diri Anda
dengan mereka yang lebih kuat
dan lebih beruntung,
karena Anda akan merasa rendah
dan meratapi ketidak-adilan dunia.
Ingatlah,
Anda akan juga dibandingkan
dengan mereka yang lebih muda
dan kurang beruntung daripada Anda,
tetapi yang berhasil menjadikan
diri mereka sendiri hebat,
sejahtera, dan anggun.
Syukurilah apa pun diri Anda sekarang,
lalu tumbuhlah dari situ.
Cinta itu buta.
Namun, bahaya utama dari cinta bukanlah kebutaan,
tapi KELUMPUHAN LOGIKA.
Orang yang sedang jatuh cinta,
merasa obyek cintanya itu adalah
yang terbaik dan tiada duanya.
Duh! Seandainya saja mereka
mendengar penyesalan mereka
yang tidak bahagia,
karena logika yang dulu lumpuh
saat memilih pasangan hidup.
Adik-adikku, lebih berhati-hatilah.
Ini bisa menjadi masalah hidup yang panjang.
Katakanlah …
Hari ini aku akan lebih berani.
Keberanianku akan membantuku melihat kesempatan-kesempatan baik yang ditolak oleh rasa takutku.
Keberanianku akan menunjukkan keindahan hidup ini, dan mentenagaiku untuk hidup sepenuhnya.
Keberanian adalah pilihan yang lebih baik bagiku, karena kehidupan seorang penakut selalu redup dan
penuh ketakutan yang mengerdilkan.
Hari ini aku akan lebih berani.
Kepribadian Anda akan menjadi lebih menarik bukan karena Anda tidak pernah gagal, tapi karena Anda sering gagal – tapi tetap meneruskan sampai Anda menang.
Sukses di dalam diri Anda itulah yang menjadikan daya tarik Anda sulit ditolak.
Cinta Anda lengkap
jika Anda mengagumi kualitas-kualitas hebatnya,
dan merasa kasihan karena dia membutuhkan bantuan Anda
untuk mengatasi kelemahan-kelemahannya.
Ketika seseorang mengatakan bahwa ‘bicara itu gampang, tapi bertindak itu sulit’
dia tidak menyadari bahwa kemalasan adalah tindakan yang paling mudah
dan berbicara dengan cerdas bukanlah kemampuan setiap orang.
Hanya orang yang tersiksa dalam ketidak-berdayaan, dan yang menyerah, yang mengatakan bahwa
cinta itu tak harus memiliki.
Rasa cemburu adalah bukti bahwa CINTA HARUS MEMILIKI.
Dan parahnya cemburumu adalah tanda dalamnya cintamu.
Tapi janganlah engkau mencemburinya
dengan cara yang menjadikanmu kehilangan orang yang kau cintai.
Palingkanlah hatimu dari kekhawatiran yang sia-sia,
jauhkanlah telingamu dari gunjingan hasut,
pindahkanlah matamu dari pemandangan yang tidak mulia,
keluarkanlah dirimu dari pekerjaan dan pergaulan yang tidak jujur,
dan bersihkanlah jiwamu dari niat-niat yang tidak adil.
Saat Anda akan pulang dari rumah Ibunda, pernahkah beliau menyiapkan banyak oleh-oleh untuk Anda bawa?
Apakah Anda biasanya menolak karena repot membawanya?
Jangan tolak titipan Ibu.
Terima dengan ceria, dan bawalah pulang.
Anda telah lebih merepotkan Ibu selama ini.
Apakah Anda bisa memaafkan diri Anda sendiri,
jika ternyata itu titipan terakhir beliau?
Kasihilah Ibu, sayangilah Ibu, cintailah Ibu.
Mengatakan itu memang lebih mudah daripada melakukan.
TAPI,
Perhatikanlah anak-anak muda yang kuat dan positif sikapnya -
mereka tidak pernah mengatakan itu, DAN langsung bertindak.
Tapi perhatikanlah orang-orang yang suka mengeluh -
mereka sering sekali mengatakan itu, karena hatinya yang kecil
merasa tidak mungkin bisa mencapai hal-hal yang agak sulit.
Mereka hanya mau mendengar nasihat yang sangat mudah untuk dilakukan, seperti:
Istirahat dulu, besok masih ada waktu.
Kalau bisa enjoy, ngapain sekolah?
Rezeki nggak kemana-mana, tunggu aja.
—————
Sudahlah, semua orang tahu bahwa hidup ini tidak mudah.
Tapi, hanya mengeluh dan protes tidak akan memperbaiki kehidupan.
Setan senang sekali mendengarmu mengeluh, tapi apakah engkau bangga dengan dirimu yang hanya maunya yang gampang-gampang saja?
Apakah rencanamu tumbuh menjadi orang dewasa yang kesibukannya hanya mencari apa pun yang gratisan?
Come on!
Engkau lebih terhormat daripada itu.
Singkirkanlah bisikan Setan yang hanya menjadikanmu gelisah dan pemarah itu.
Sekarang, betapa pun kecilnya hatimu – bergeraklah, dekatkanlah dirimu dengan orang-orang baik yang sedang sibuk bekerja.
Bantulah mereka. Dibayar atau tidak, tapi lakukanlah sesuatu yang menghasilkan. Itu yang akan menjadikanmu dibutuhkan dan dihargai tinggi.
Kehidupan ini adalah untuk menjadi lebih kuat daripada kesulitan, bukan untuk memboroskan waktu berharap bahwa semuanya mudah.
Sudah banyak yang bisa, mengapakah engkau belum mencoba?
Terbuat dari apakah dirimu itu?
Come on!
Engkau mungkin memang belum tentu sukses – seperti kita semua yang juga sedang berupaya, tapi setidaknya engkau bisa mencoba.
Give it a try!
Banggakanlah dirimu. Banggakanlah ibumu.
Sahabat saya yang baik hatinya, manakah yang menurut Anda lebih sering terjadi?
Lebih banyak orang bersedih karena:
A. Mencintai orang yang salah.
B. Mencintai dengan cara yang salah.
Yang manakah pilihan Anda, dan apakah alasan Anda?
Kalau ada, apakah nasihat Anda untuk adik-adik yang belum mengalami derita karena cinta yang salah?
Engkau menjadi pemenang bukan karena engkau tak pernah gagal, tapi karena engkau tak pernah menyerah.
Maka janganlah berfokus pada kekuranganmu, tapi pada kelebihan yang bisa kau bangun dari apa pun yang sudah ada padamu.
Janganlah membandingkan kelemahanmu dengan kelebihan orang lain.
Jadilah dirimu yang gagah, yang tetap bangkit untuk setiap kali jatuhmu,
dan yang berdiri tegak di hadapan kesulitan dan masalah,
agar kalah atau menang, menang atau kalah, engkau bisa berkata lantang:
“Ini hidupku. Akulah penentu bagaimana aku menjadikannya kebanggaan jiwaku.
Aku penentu kebesaran hidupku.”
WANITA ADALAH INVESTOR MASA DEPAN.
Wanita, hanya yang masih ABG yang mencari pria yang tampan.
Setelah mengerti kesulitan hidup, wanita menjadi lebih tertarik kepada pria yang penyayang, yang anggun dalam memperlakukannya, yang berpotensi baik menjadi pemimpin dan penyejahtera keluarga.
Anda yang hatinya sedang didera kesedihan, nasihatkanlah ini kepada hati Anda sendiri …
1. Orang kuat adalah orang yang juga memiliki kelemahan, tapi memilih berfokus pada kekuatan mereka.
2. Janganlah hidup untuk mencoba membuktikan kepada mereka yang berburuk kata itu bahwa mereka salah.
3. Buktikanlah kepada diri Anda sendiri bahwa Anda benar. Bukti kebenaran adalah kehidupan yang baik.
4. Jika engkau sudah sampai pada titik TERENDAH dalam kehidupanmu, bergembiralah. Engkau hanya akan naik.
5. Menikmati kesedihan akan membuatmu semakin tenggelam dalam kualitas pribadi yang pantas untuk bersedih.
6. Janganlah memanjakan rasa sedih. Tapi jika Anda terlanjur bersedih, tetaplah aktif membaikkan kehidupan.
7. Bukan kesulitan yang memburukkan kehidupan, tapi bersedih dengan cara yang melemahkan diri.
8. Ada orang yang jika bersedih – justru aktif bekerja, tapi ada yang lebih sibuk bersedih. Come on!
9. Orang yang mengasihani dirinya sendiri, tidak membutuhkan rasa kasihan dari orang lain yang bisa membantu.
Katakanlah:
Bukan jatuhku yang penting, tapi bangkitku setiap kali aku jatuh!
Semoga Tuhan segera menjernihkan kekeruhan pikiran dan melenturkan otot-otot hati Anda dengan kedamaian dan harapan yang baik.
Semoga rezeki dan cinta Anda indah dan setia.
Aamiin
5 PERUSAK KEDAMAIAN HIDUP:
1. Membandingkan kekurangan diri dengan kelebihan orang lain.
2. Bersikap kasar tentang sesuatu yang bisa ditangani dengan santun.
3. Menunda melakukan sesuatu saat ia masih mudah dilakukan.
4. Meyakini bahwa hanya orang tidak jujur yang akan mendapat kesempatan.
5. Melihat keberhasilan orang lain sebagai keberuntungan, dan kesulitan diri sendiri sebagai nasib buruk.
COPY LINK HALAMAN
Perubahan memang tidak menjamin keberhasilan, tapi tidak ada keberhasilan tanpa perubahan.
Sesungguhnya, bukan beratnya beban yang menjadikan kita tertekan, tapi lemahnya sikap kita terhadap diri sendiri.
Berikut adalah 10 sifat orang yang melemahkan dirinya sendiri:
1. Orang lemah – menunggu semangat sebelum bertindak, yang sebetulnya tidak pernah datang.
2. Orang lemah – lebih banyak berbicara tentang resiko daripada tentang tindakan.
3. Orang lemah – melihat orang yang rajin bekerja sebagai orang yang sombong dan sok pamer.
4. Orang lemah – sering menasihati orang lain untuk berhati-hati terhadap resiko.
5. Orang lemah – lebih suka menjadi tukang analisa daripada menjadi pelaksana yang menghadapi kenyataan.
6. Orang lemah – kalau kalah logika dari orang pandai dan sukses, dia bilang: Ah, sok tahu!
7. Orang lemah – sering bilang ‘sok tahu’ kepada yang tahu, dan ‘ah teori’ kepada yang sukses membuktikan.
8. Orang lemah – paling sering berbicara tentang nasib dan takdir, tapi dengan pengertian yang salah.
9. Orang lemah – sesungguhnya sudah lama menyerah, tapi memelihara penampilan sebagai komentator.
10. Orang yang sudah lama menjadi penakut, tapi belum sukses – harus mencoba keberanian.
Kesimpulan:
Orang lemah dikerdilkan oleh rasa takut. Orang kuat – sama takutnya, tapi bertindak.
Orang bodoh dikalahkan oleh orang pandai.
Orang pandai dikalahkan oleh orang cerdik.
Orang cerdik dikalahkan oleh orang licik.
Orang licik dikalahkan oleh orang nekad.
Orang nekad dikalahkan oleh orang gila.
Dan semua orang itu, dikalahkan oleh orang yang beruntung.
Karena, orang yang beruntung itu DI-beruntungkan oleh Allah, karena kedekatan denganNya.
Orang yang naik pangkat adalah orang yang tidak pantas lagi bagi jabatannya.
Maka, segera setelah Anda naik pangkat, belajar dan bekerjalah untuk menjadi tidak pantas lagi bagi jabatan itu.
Setelah itu, naik adalah konsekwensi logis.
Setiap orang sedang hidup di dalam nasibnya.
Hari perhitungan sudah terjadi. Nasib adalah keadaan kita sekarang, yang dihitung dari cara hidup kita.
Semua orang yang bersabar dalam kesusahan dan kekurangan, akan baik hidupnya.
Jangan ragukan itu.
Dia yang tak menyukaimu itu tidak mewakili seluruh dunia.
Duniamu lebih besar daripada hatinya yang iri itu.
Abaikanlah dia. Hiduplah sepenuhnya bersama mereka yang hatinya baik.
Berfokuslah pada yang Anda miliki, bukan pada yang belum Anda miliki;
Berfokuslah pada yang dapat Anda kerjakan, bukan pada yang tidak dapat Anda kerjakan;
dan Anda akan menemukan kedamaian dan kebahagiaan di dalam apa pun yang Anda kerjakan.
Terkadang, pertengkaran antara kekasih – tidak untuk mendekatkan,
tapi mempertahankan yang tidak cocok.
Cinta yang sejati tidak pernah mencari kebahagiaan diri sendiri,
tanpa membahagiakan yang dicintainya.
Jatuh cinta adalah kecelakaan yang paling indah.
Tidak ada rencana atau persiapan yang dibutuhkan untuk jatuh cinta.
Jika cinta terjadi, terjadilah.
Masalah yang sebetulnya adalah menindak-lanjuti cinta yang berkembang itu sesuai dengan rencana Anda.
Hanya orang besar yang merasa damai mengecilkan dirinya untuk membesarkan hati dan menguatkan rasa percaya diri saudaranya yang sedang minder.
Maka janganlah kesibukan Anda hanya berkenaan dengan upaya membuktikan bahwa Anda tidak serendah yang dikatakan oleh para pencemooh itu.
Sibukkanlah diri Anda untuk menjadi pribadi kuat yang membantu sesama menemukan keindahan dalam diri mereka dan harapan yang besar dalam masa depan mereka.
Hiduplah untuk membahagiakan sesama, agar kebaikan Anda diurus langsung oleh Tuhan.
Engkau yang malam ini bersedih, dengarkanlah ini …
Ketahuilah bahwa setiap tetes dari matamu yang jujur itu bernilai satu telaga kebaikan jika engkau tetap memelihara keikhlasanmu, bahwa keburukan yang terjadi kepadamu – walau pedih dan pilu – adalah sesungguhnya kebaikan.
Bagaimana mungkin Tuhan yang sangat mencintaimu akan membiarkanmu terlukai – jika bukan karena niatNya untuk memuliakanmu?
Sesungguhnya, bagi jiwa yang ikhlas – keburukan adalah kebaikan yang belum sampai pengertiannya.
Bersabarlah, sampai datang waktu di mana engkau mengerti, bahwa ini semua adalah untuk kebaikanmu. Seperti semua keburukan yang telah kau lalui sebelumnya yang ternyata menyampaikanmu kepada keadaan yang lebih baik.
Damaikanlah hatimu, serahkanlah semuanya kepada Tuhanmu, dan penuhilah hak tubuh dan jiwamu untuk beristirahat dengan baik.
Semoga engkau dibangunkan esok pagi sebagai jiwa damai yang dicintai dengan tulus dan yang baik rezekinya.
Aamiin.
Lelaki yang paling menarik adalah dia yang punya banyak pilihan
tapi memilih untuk mencintai dan setia hanya kepadamu.
Jika engkau memiliki lelaki seperti itu, muliakanlah dia.
Orang yang malas, pengeluh, maunya hanya yang gratisan, dan pembenci yang suka mencemooh – sebaiknya tidak mengatakan ‘be myself.’
Mungkin lebih baik baginya untuk mengatakan:
I will be my better self!
Siapa pun yang tadinya berlemah hati
dan pesimis mengenai masa depannya,
akan segera menjadi pribadi mandiri
yang tegas membangun
kesejahteraan dan kebahagiannya,
jika dia berfokus pada yang bisa dilakukannya,
daripada pada yang tidak bisa dilakukannya.
Maka tegaslah.
Masa depan Anda ditentukan oleh
yang bisa Anda lakukan hari ini.
Bertindaklah!
Janganlah membandingkan diri Anda
dengan mereka yang lebih kuat
dan lebih beruntung,
karena Anda akan merasa rendah
dan meratapi ketidak-adilan dunia.
Ingatlah,
Anda akan juga dibandingkan
dengan mereka yang lebih muda
dan kurang beruntung daripada Anda,
tetapi yang berhasil menjadikan
diri mereka sendiri hebat,
sejahtera, dan anggun.
Syukurilah apa pun diri Anda sekarang,
lalu tumbuhlah dari situ.
Cinta itu buta.
Namun, bahaya utama dari cinta bukanlah kebutaan,
tapi KELUMPUHAN LOGIKA.
Orang yang sedang jatuh cinta,
merasa obyek cintanya itu adalah
yang terbaik dan tiada duanya.
Duh! Seandainya saja mereka
mendengar penyesalan mereka
yang tidak bahagia,
karena logika yang dulu lumpuh
saat memilih pasangan hidup.
Adik-adikku, lebih berhati-hatilah.
Ini bisa menjadi masalah hidup yang panjang.
Katakanlah …
Hari ini aku akan lebih berani.
Keberanianku akan membantuku melihat kesempatan-kesempatan baik yang ditolak oleh rasa takutku.
Keberanianku akan menunjukkan keindahan hidup ini, dan mentenagaiku untuk hidup sepenuhnya.
Keberanian adalah pilihan yang lebih baik bagiku, karena kehidupan seorang penakut selalu redup dan
penuh ketakutan yang mengerdilkan.
Hari ini aku akan lebih berani.
Kepribadian Anda akan menjadi lebih menarik bukan karena Anda tidak pernah gagal, tapi karena Anda sering gagal – tapi tetap meneruskan sampai Anda menang.
Sukses di dalam diri Anda itulah yang menjadikan daya tarik Anda sulit ditolak.
Cinta Anda lengkap
jika Anda mengagumi kualitas-kualitas hebatnya,
dan merasa kasihan karena dia membutuhkan bantuan Anda
untuk mengatasi kelemahan-kelemahannya.
Ketika seseorang mengatakan bahwa ‘bicara itu gampang, tapi bertindak itu sulit’
dia tidak menyadari bahwa kemalasan adalah tindakan yang paling mudah
dan berbicara dengan cerdas bukanlah kemampuan setiap orang.
Hanya orang yang tersiksa dalam ketidak-berdayaan, dan yang menyerah, yang mengatakan bahwa
cinta itu tak harus memiliki.
Rasa cemburu adalah bukti bahwa CINTA HARUS MEMILIKI.
Dan parahnya cemburumu adalah tanda dalamnya cintamu.
Tapi janganlah engkau mencemburinya
dengan cara yang menjadikanmu kehilangan orang yang kau cintai.
Palingkanlah hatimu dari kekhawatiran yang sia-sia,
jauhkanlah telingamu dari gunjingan hasut,
pindahkanlah matamu dari pemandangan yang tidak mulia,
keluarkanlah dirimu dari pekerjaan dan pergaulan yang tidak jujur,
dan bersihkanlah jiwamu dari niat-niat yang tidak adil.
Saat Anda akan pulang dari rumah Ibunda, pernahkah beliau menyiapkan banyak oleh-oleh untuk Anda bawa?
Apakah Anda biasanya menolak karena repot membawanya?
Jangan tolak titipan Ibu.
Terima dengan ceria, dan bawalah pulang.
Anda telah lebih merepotkan Ibu selama ini.
Apakah Anda bisa memaafkan diri Anda sendiri,
jika ternyata itu titipan terakhir beliau?
Kasihilah Ibu, sayangilah Ibu, cintailah Ibu.
Mengatakan itu memang lebih mudah daripada melakukan.
TAPI,
Perhatikanlah anak-anak muda yang kuat dan positif sikapnya -
mereka tidak pernah mengatakan itu, DAN langsung bertindak.
Tapi perhatikanlah orang-orang yang suka mengeluh -
mereka sering sekali mengatakan itu, karena hatinya yang kecil
merasa tidak mungkin bisa mencapai hal-hal yang agak sulit.
Mereka hanya mau mendengar nasihat yang sangat mudah untuk dilakukan, seperti:
Istirahat dulu, besok masih ada waktu.
Kalau bisa enjoy, ngapain sekolah?
Rezeki nggak kemana-mana, tunggu aja.
—————
Sudahlah, semua orang tahu bahwa hidup ini tidak mudah.
Tapi, hanya mengeluh dan protes tidak akan memperbaiki kehidupan.
Setan senang sekali mendengarmu mengeluh, tapi apakah engkau bangga dengan dirimu yang hanya maunya yang gampang-gampang saja?
Apakah rencanamu tumbuh menjadi orang dewasa yang kesibukannya hanya mencari apa pun yang gratisan?
Come on!
Engkau lebih terhormat daripada itu.
Singkirkanlah bisikan Setan yang hanya menjadikanmu gelisah dan pemarah itu.
Sekarang, betapa pun kecilnya hatimu – bergeraklah, dekatkanlah dirimu dengan orang-orang baik yang sedang sibuk bekerja.
Bantulah mereka. Dibayar atau tidak, tapi lakukanlah sesuatu yang menghasilkan. Itu yang akan menjadikanmu dibutuhkan dan dihargai tinggi.
Kehidupan ini adalah untuk menjadi lebih kuat daripada kesulitan, bukan untuk memboroskan waktu berharap bahwa semuanya mudah.
Sudah banyak yang bisa, mengapakah engkau belum mencoba?
Terbuat dari apakah dirimu itu?
Come on!
Engkau mungkin memang belum tentu sukses – seperti kita semua yang juga sedang berupaya, tapi setidaknya engkau bisa mencoba.
Give it a try!
Banggakanlah dirimu. Banggakanlah ibumu.
Sahabat saya yang baik hatinya, manakah yang menurut Anda lebih sering terjadi?
Lebih banyak orang bersedih karena:
A. Mencintai orang yang salah.
B. Mencintai dengan cara yang salah.
Yang manakah pilihan Anda, dan apakah alasan Anda?
Kalau ada, apakah nasihat Anda untuk adik-adik yang belum mengalami derita karena cinta yang salah?
Engkau menjadi pemenang bukan karena engkau tak pernah gagal, tapi karena engkau tak pernah menyerah.
Maka janganlah berfokus pada kekuranganmu, tapi pada kelebihan yang bisa kau bangun dari apa pun yang sudah ada padamu.
Janganlah membandingkan kelemahanmu dengan kelebihan orang lain.
Jadilah dirimu yang gagah, yang tetap bangkit untuk setiap kali jatuhmu,
dan yang berdiri tegak di hadapan kesulitan dan masalah,
agar kalah atau menang, menang atau kalah, engkau bisa berkata lantang:
“Ini hidupku. Akulah penentu bagaimana aku menjadikannya kebanggaan jiwaku.
Aku penentu kebesaran hidupku.”
WANITA ADALAH INVESTOR MASA DEPAN.
Wanita, hanya yang masih ABG yang mencari pria yang tampan.
Setelah mengerti kesulitan hidup, wanita menjadi lebih tertarik kepada pria yang penyayang, yang anggun dalam memperlakukannya, yang berpotensi baik menjadi pemimpin dan penyejahtera keluarga.
Anda yang hatinya sedang didera kesedihan, nasihatkanlah ini kepada hati Anda sendiri …
1. Orang kuat adalah orang yang juga memiliki kelemahan, tapi memilih berfokus pada kekuatan mereka.
2. Janganlah hidup untuk mencoba membuktikan kepada mereka yang berburuk kata itu bahwa mereka salah.
3. Buktikanlah kepada diri Anda sendiri bahwa Anda benar. Bukti kebenaran adalah kehidupan yang baik.
4. Jika engkau sudah sampai pada titik TERENDAH dalam kehidupanmu, bergembiralah. Engkau hanya akan naik.
5. Menikmati kesedihan akan membuatmu semakin tenggelam dalam kualitas pribadi yang pantas untuk bersedih.
6. Janganlah memanjakan rasa sedih. Tapi jika Anda terlanjur bersedih, tetaplah aktif membaikkan kehidupan.
7. Bukan kesulitan yang memburukkan kehidupan, tapi bersedih dengan cara yang melemahkan diri.
8. Ada orang yang jika bersedih – justru aktif bekerja, tapi ada yang lebih sibuk bersedih. Come on!
9. Orang yang mengasihani dirinya sendiri, tidak membutuhkan rasa kasihan dari orang lain yang bisa membantu.
Katakanlah:
Bukan jatuhku yang penting, tapi bangkitku setiap kali aku jatuh!
Semoga Tuhan segera menjernihkan kekeruhan pikiran dan melenturkan otot-otot hati Anda dengan kedamaian dan harapan yang baik.
Semoga rezeki dan cinta Anda indah dan setia.
Aamiin
5 PERUSAK KEDAMAIAN HIDUP:
1. Membandingkan kekurangan diri dengan kelebihan orang lain.
2. Bersikap kasar tentang sesuatu yang bisa ditangani dengan santun.
3. Menunda melakukan sesuatu saat ia masih mudah dilakukan.
4. Meyakini bahwa hanya orang tidak jujur yang akan mendapat kesempatan.
5. Melihat keberhasilan orang lain sebagai keberuntungan, dan kesulitan diri sendiri sebagai nasib buruk.